DUKUNG TARGET NASIONAL TINGKATKAN DAYA SAING DAERAH

Kabupaten Siap Bergotong Royong untuk Capai Visi Kabupaten Lestari 2030

Sebagai tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan pada Rapat Koordinasi Kepala Daerah pada April 2021 untuk peningkatan daya saing daerah, para pemimpin kabupaten anggota Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) kembali menyuarakan komitmen untuk mendukung capaian target nasional lewat Visi Kabupaten Lestari 2030 pada Rapat Umum Anggota (RUA) LTKL, Senin 5 Juli 2021.

Momen bersejarah ini pembacaannya diwakili oleh Dodi Reza Alex Noerdin, Bupati Musi Banyuasin, sebagai Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari periode 2017 – 2021 dan disaksikan oleh perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), seluruh perwakilan kabupaten anggota serta perwakilan jejaring mitra swasta, mitra pembangunan, masyarakat sipil dan kaum muda. “Kami menegaskan komitmen anggota LTKL untuk mendukung prioritas nasional Republik lndonesia lewat model pembangunan yang inovatif – bisa menjaga lingkungan sekaligus mensejahterakan masyarakat.

Dalam deklarasi ini, kami berkomitmen untuk bergotong royong dengan para pihak lintas sektor untuk melindungi setidaknya lima puluh persen (50%) dari total ekosistem penting dalam yurisdiksi kabupaten kami melalui pendekatan yang memastikan setidaknya 1 juta keluarga yang hidup di dalam dan/atau sekitar ekosistem penting dalam kabupaten kami dapat meningkat kesejahteraannya. Ini berarti pemberdayaan UMKM, pengembangan desa dan hilirisasi produk bernilai tambah, persis seperti arahan Bapak Presiden,” jelas Dodi Reza Alex Noerdin, Ketua Umum LTKL.

Selain mendeklarasikan visi kabupaten lestari, kabupaten anggota LTKL juga berunding untuk keputusan penting yaitu pemilihan kepengurusan periode 2021 – 2024. Melalui pemilihan ketua umum yang berlangsung tertutup, disepakati bahwa Kabupaten Sintang resmi terpilih menjadi Ketua Umum Lingkar Temu Kabupaten Lestari periode 2021-2024. “Terima kasih atas kepercayaan seluruh anggota telah memilih Kabupaten Sintang. Kami sangat membutuhkan dukungan dari seluruh kabupaten dan seluruh pihak untuk menjalankan amanah ini. Kabupaten Sintang terus berusaha yang terbaik dan maju bersama dengan kabupaten-kabupaten anggota lainnya,” jelas Yoseph Sudiyanto, SH, Wakil Bupati Sintang.

Pada deklarasi, hadir juga Insan Syafaat, Direktur Eksekutif PISAgro yang menyatakan dukungannya pada visi kabupaten lestari dan kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah untuk memastikan produksi komoditas yang berkelanjutan, Rebekka Angelyn, Direktur Eksekutif Yayasan Rumah Energi yang berbagi mengenai kegiatan pembuatan biogas di Gorontalo bersama dengan LTKL, dan Ade Muhammad Iswadi, Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Masyarakat Sipil Sintang yang berbagi mengenai gotong royong berbagai pihak di Kabupaten Sintang.

Bersamaan dengan deklarasi, ada beberapa kerjasama dan peluncuran capaian kabupaten anggota LTKL. Pada bagian kerjasama, terdapat beberapa jejaring mitra LTKL baik dari lembaga pemerintah maupun swasta menandatangani perjanjian kerjasama dengan LTKL maupun kabupaten anggota LTKL. Kerjasama pertama yang ditandatangani yaitu PISAgro dengan Lingkar Temu Kabupaten Lestari yaitu dukungan peningkatan sektor pertanian di Indonesia melalui pelatihan pendidikan vokasi, terlibat aktif dalam Masterclass Investasi Lestari, dan penyusunan pelaporan bersama Kerangka Daya Saing Daerah. Yang kedua adalah kerjasama SCOPI dengan Kabupaten Bone Bolango mengenai pengembangan ekosistem kopi yang berkelanjutan melalui penerapan kurikulum nasional manual pelatihan budidaya berkelanjutan (good agriculture practices-gap) dan pascapanen (post-harvest). Sedangkan yang ketiga adalah kerjasama LTKL dengan SMESCO Indonesia dalam kerangka pengembangan, peningkatan kapasitas, dan pemberdayaan Koperasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.